Tahukah kamu : masjid terunik yang ada di Indonesia

Masjid adalah tempat Ibadah untuk umat muslim tapi tahukah kamu kalau ada masjid dengan struktur bangunan yang unik di indonesia ..
Berikut daftar beberapa masjid unik di Indonesia..
 
- Masjid Menara Kudus, Al Manar

Masjid Menara Kudus merupakan peninggalan Sunan Kudus yang dibangun di samping masjid yang konon pada saat pembangunannya dinamai dengan Masjid Al-Aqsa, Masjid ini terletak di Kudus. Masjid Menara tersebut dibangun atas prakarsa Syech Ja’far Shodiq pada sekitar abad ke 16, hal ini dibuktikan dengan adanya candrasengkala yang berada di tiang menara yang berbunyi gapura rusak ewahing jagad.
 
 
-Masjid Perahu

MASJID Agung Al-Munada Darrussalam Baiturrohman atau kerap disebut Masjid Perahu ini, sebuah bangunan masjid yang cukup unik dan menarik. Masjid ini terletak di Jalan Casablanca, Jakarta. Bentuk perahu di masjid itu, bukan karena pendirinya,KH Abdurrahman Masum, bekas seorang pelaut tapi karena ia sangat mengagumi kisah Nabi Nuh as yang menyelamatkan umatnya lewat sebuah perahu besar
 
 
 
-Masjid Pintu Seribu

Masjid yang berdiri di atas tanah seluas 1 hektar di Tangerang ini didirikan sekitar tahun 1978. Pendirinya adalah seorang warga keturunan Arab yang warga sekitar menyebutnya dengan sebutan Al-Faqir. Masjid ini memang memiliki banyak sekali pintu, namun tidak memiliki kubah besar sebagaimana masjid pada umumnya.
 
 
-Masjid An Nurumi

Masjid An Nurumi atau dijuluki Masjid Kremlin ini merupakan masjid kecil di tepi Jalan Solo Km 15, Candisari Kalasan Yogyakarta. Masjid An Nurumi memiliki desain arsitektur cukup unik. Kubah atapnya mirip bangunan di Moscow, Russia. Ada juga yang menjuluki Masjid Permen, sebab kubahnya warna-warni mirip permen lolipop.
 
 
- Masjid Agung Demak

Masjid ini dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15 Masehi. Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus. Ini merupakan candra sengkala memet, dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1 (satu), 4 kaki berarti angka 4 (empat), badan bulus berarti angka 0 (nol), ekor bulus berarti angka 1 (satu). Dari simbol ini diperkirakan Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka. Masjid ini didirikan pada tanggal 1 Shofar.
 
 
-Masjid Gereja

Masjid ini memiliki keunikan karena mirip dengan bangunan gereja. Masjid yang berlokasi di Garut. Ciri yang menegaskan bahwa bangunan tersebut adalah masjid, hanyalah kubah dan menara. Masjid ini selain berfungsi sebagai masjid dan pesantren, pada zaman kolonial digunakan sebagai pesantren sekaligus tempat latihan perang.
 
 
-Masjid Bawah Tanah Taman Sari

Seperti namanya, masjid ini berada di bawah tanah. Selain itu, masjid dua lantai dengan bangunan melingkar ini juga difungsikan sebagai benteng pertahanan. MASJID bawah tanah Sumur Gumuling berada di komplek wisata Tamansari,Jogja. Masjid ini didirikan tahun 1765 dan merupakan masjid peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono I dan difungsikan hingga masa kepemimpinan Sultan HB II.
 
 
-Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman ini adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam.

Tahukah kamu : Siapa sosok di balik meme polwan ini ? 3 Jan. 2017

Kalimat "Di situ kadang saya merasa sedih" yang dilontarkan polwan ini sekarang begitu terkenal. Anda mungkin telah banyak menemukannya di media sosial, di mana meme yang menampilkan foto seorang polwan beserta tulisan tersebut berseliweran dan mengundang banyak tawa.
Siapa sebenarnya sosok dalam meme polwan "Di situ kadang saya merasa sedih" ini? Kemudian, dari mana asal-usul meme polwan tersebut?

Istilah "meme" (dibaca: mim), sederhananya adalah sebuah ide atau konsep yang disebarluaskan secara viral di media massa. Anda sering melihat sebuah gambar yang dibuat seperti komik dengan memberikan kalimat-kalimat bernada humor? Itulah yang bisa kita sebut meme.

Ternyata, meme polwan berisi kalimat "Di situ saya merasa sedih" ini berawal dari ucapan seorang polwan dalam tayangan televisi bertema polisi di salah satu stasiun televisi swasta.
Saat itu, sang polwan yang tengah diwawancara mengungkapkan suka-dukanya menjadi polisi. Salah satu penggalan kalimatnya saat berturtur adalah "...di situ kadang saya merasa sedih."
Polwan itu adalah Brigadir Dewi Sri Mulyani.
Dewi sehari-hari bertugas di Unit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung. Wanita kelahiran Subang 16 Oktober 1982 ini tak menyangka ucapannya itu akan booming seperti sekarang. "Ya, tidak menyangka akan seperti ini," katanya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (20/2).
Ia mengakui, pertama kali tahu bahwa fotonya telah tersebar secara viral adalah dari keponakannya. Saat itu, ia melihat wajahnya dijadikan display picture pada Blackberry Messenger (BBM). Dalam tersebut juga ada tulisan "di situ kadang saya merasa sedih."
Dewi lalu sadar, ucapannya itu diambil saat ia tengah shooting sebuah program bertema polisi. Ketika itu dia berperan sebagai polisi sahabat anak di Taman Lalu Lintas Bandung. "Wartawannya waktu itu nanya, bagaimana kalau melihat anak yang rewel? Saya improvisasi dengan menjawab, di situ kadang saya merasa sedih," ucapnya.