-Downhill

Bersepeda gunung adalah olahraga mengendarai sepeda off-road, seringkali di medan kasar, dengan menggunakan sepeda gunung yang dirancang khusus. Sepeda gunung hampir sama dengan sepeda lainnya, tetapi menggabungkan fitur yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan kinerja di medan kasar.
-Wingsuit flying

Dalam keterbatasan manusia selalu berupaya membuat inovasi. Manusia sejatinya tidak bisa terbang karena tidak memiliki sayap. Namun, keterbatasan ini tidak menyurutkan orang-orang untuk bisa terbang layaknya burung. Wingsuit Flying adalah olahraga ekstrem dengan menerbangkan tubuh di udara menggunakan wingsuit. Wingsuit sejatinya adalah sayap buatan berupa jumpsuit khusus didesain untuk terbang melayang di udara. Untuk bisa menikmati olahraga ini, para penerbang harus berada pada ketinggian tertentu kemudian terjun bebas dan melayang diudara sambil membentangkan sayap layaknya burung. Olahraga ini hanya diperbolehkan untuk para skydiver yang setidaknya sudah pernah melakukan 200 kali terjun dari udara.
-Slacklining

Slacklining termasuk hobi yang sangat menantang dan menuntut konsentrasi tinggi. Dalam olahraga ini pemain slacklining diharuskan berjalan di atas seutas tali nilon webbing berukuran 1 inch yang terikat pada kedua sisi poin pancang. Tali nilon webbing sendiri adalah tali yang biasa digunakan pada olahraga panjat tebing.
Olahraga slacklining dapat dilakukan dimanapun. Anda tak harus menyusuri tebing yang terjal atau menyusuri keganasan air terjun. Cukup ikatkan tali pada dua sisi poin pancang yang bisa berupa apapun di sekitar Anda, misalnya, batang pohon, tiang bendera, dan lain-lain. Selanjutnya, Anda juga tak perlu mengikat tali terlalu tinggi. Jadi, aturlah tinggi tali dan sesuaikan dengan kemampuan Anda.
-Parkour

Merupakan seni gerak dimana aktivitasnya bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, dan menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Cedera yang dapat ditimbulkan oleh olahraga ini bisa beresiko kematian kalau dilakukan kurang hati-hati. Selain itu retak tulang, gagar otak adalah resiko-resiko cedera yang harus dihadapi.
-Base jumping

Olahraga yang satu ini menduduki posisi paling atas diantara olahraga paling berbahaya di dunia. Dilaporkan bahwa terjadi 1 kematian untuk setiap 2.317 lompatan. Sebenarnya olahraga ini hampir mirip dengan terjun payung hanya saja waktu pendaratan yang jauh lebih singkat sehingga meningkatkan resiko kegagalan dalam mengembangkan parasut saat mendarat. Pada olahraga BASE Jumping, si atlet yang disebut Jumper melemparkan diri dari salah satu struktur BASE. Kata BASE sendiri banyak diartikan sebagai Building (gedung), Antena (antena), Span(Jembatan) dan Earth(Bumi) yang mengacu pada tebing. Sebelum mendarat, parasut harus membentang dengan sempurna agar pendaratannya bisa aman. Jika parasut tidak membentang dengan sempurna atau gagal, maka resikonya adalah maut.
-Surfing

Big wave surfing adalah olahraga ekstrim yang paling populer di dunia dan merupakan tes kelincahan dan waktu.Disiplin dalam berselancar di mana peselancar berpengalaman mendayung atau bergerak ke gelombang yang tingginya setidaknya 20 kaki (6,2 m) atau lebih. Ukuran ombak dibutuhkan untuk berhasil surfing bervariasi pada suatu gelombang serta teknik surfer digunakan untuk mencapai gelombang tersebut. Sebuah papan yang lebih besar, lebih panjang memungkinkan pengendara untuk mendayung cukup cepat untuk menangkap gelombang dan memiliki keuntungan menjadi lebih stabil, tetapi juga membatasi manuver dan kecepatan berselancar.
-Panjat tebing

Panjat tebing adalah olahraga yang menuntut fisik dan mental, salah satunya menguji kekuatan pemanjat, daya tahan, kelincahan dan keseimbangan bersama dengan kontrol mental. Ini bisa menjadi olahraga yang berbahaya dan pengetahuan teknik memanjat yang tepat dan penggunaan peralatan pendakian khusus sangat penting untuk penyelesaian yang aman dari rute. Karena berbagai macam dan berbagai formasi batuan di seluruh dunia, panjat tebing telah dipisahkan menjadi beberapa gaya yang berbeda-beda dan sub-disiplin.
No comments:
Post a Comment