Manusia memang mempunyai sifat tak pernah puas, selama ada yang masih mereka belum ketahui, maka mereka akan terus menerus berusaha untuk mengungkapnya. Itulah hal yang mendasari terciptanya suatu Mesin Raksasa yang diberi nama The Large Hadron Collider (LHC)

Tujuan awal dari penciptaan mesin ini adalah. Mereka para ilmuwan, ingin mengungkapkan berbagai misteri di alam semesta yang belum terpecahkan seperti Genesis Particle, Black Hole, Dark Matter, Higgs Bosson, Force Separator, Gravitation Pulse dan lain-lain dengan cara mereka ulang kejadian pembentukan bumi, atau dengan kata lain manusia membuat Mini Big Bang!
Apa Itu Large Hadron Collider?
The Large Hadron Collider ( LHC ) adalah sebuah mesin super raksasa yang dibangun sedalam 175 Meter dibawah tanah dan mempunyai panjang 27 Kilometer yang membelah perbatasan Swiss dan Prancis. Laboratorium Akselerator Partikel dan Atom Smasher ini merupakan eksperimen besar pertama yang diciptakan oleh manusia, dengan rancangan yang sangat rumit dan besar maka tidak heran jika proyek yang didanai oleh European Organization for Nuclear Research (CERN) memakan waktu pembuatan hingga 40 Tahun sejak pertama kali dibuat pada tahun 1971, dan juga menelan anggaran 8,8 Miliar Dolar AS.

Dengan mengumpulkan 8000 Ilmuwan Jenius dari seluruh dunia yang mewakili 580 universitas
yang berasal dari 80 negara.
yang berasal dari 80 negara.
Berhasil menciptakan mesin yang terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif yang membentuk seperti sosis dan didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair. Mesin ini disebut sebagai Oven Terpanas sekaligus Kulkas Raksasa karena dalam pengoperasiannya nanti, mesin LHC akan didinginkan sampai – 271 C dengan menggunakan helium cari, setelah dilakukan penabrakan partikel nantinya diprediksikan mesin tersebut akan menghasilkan panas sampai 100.000 C

Cara kerja LHC
dengan cara menembakan dua proton yang berlawanan arah dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya,dibantu dengan mesin LHC tersebut hingga bisa mengandung energi sebesar 7 Triliun Volt dan menembus lorong panjang tersebut hingga akhirnya 2 Proton tadi bertabrakan disatu titik pertemuan hingga terciptalah energi sebesar 14 Triliun Volt dan menghasilkan 600 juta partikel per-detik. Lalu dititik pertemuan kedua pertikel tersebut sudah dipasangi oleh detektor-detektor partikel yang akan mencatat segala aktifitas partikel yang terjadi disitu.
dengan cara menembakan dua proton yang berlawanan arah dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya,dibantu dengan mesin LHC tersebut hingga bisa mengandung energi sebesar 7 Triliun Volt dan menembus lorong panjang tersebut hingga akhirnya 2 Proton tadi bertabrakan disatu titik pertemuan hingga terciptalah energi sebesar 14 Triliun Volt dan menghasilkan 600 juta partikel per-detik. Lalu dititik pertemuan kedua pertikel tersebut sudah dipasangi oleh detektor-detektor partikel yang akan mencatat segala aktifitas partikel yang terjadi disitu.
Mesin LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi sebuah substansi dari zat yang terurai. Tabrakan dahsyat atom ini akan membuat sebuah massa baru yang aneh, dapat terbentuknya sebuah dimensi kelahiran kecil jagat raya atau terbentuknya sebuah Mesin Waktu.

Dampak LHC memicu kiamat
Namun nyatanya proyek super raksasa ini mendapat banyak cekalan dari berbagai negara dan ilmuwan. Proyek LHC dinilai terlalu memiliki resiko dan dengan tingkat kerumitan yang sangat amat tinggi oleh karena dampak yang diprediksi ditimbulkan sangat merusak. Dampak terbesar dari kegagalan proyek ini adalah terciptanya suatu Black Hole Mini yang super kuat yang dapat menghisap masuk materi-materi disekitar bumi. Sedangkan dampak terkecil dari proyek tersebut adalah terbentuknya lubang super besar yang diakibatkan oleh ledakan reaktor.
Dikarenakan dampaknya yang sangat beresiko, dan bahkan Ilmuwan proyek tersebut-pun tidak bisa memastikan kejadian apa yang akan terjadi setelah kedua Proton tersebut ditabrakan. Banyaknya sebuah ketidak pastian ini dan tingkat resiko yang very-very high membuat banyak yang menentang proyek tersebut karena melihat dampak yang bisa menyebapkan rusaknya planet ini sendiri
No comments:
Post a Comment